Eps 112: Momen Menegangkan!

views

Selain melayani kami dengan membuatkan kopi.Pak Sabastian, 10 tahun lebih tua dari saya yang merakit alat ini sudah nampak kelelahan dan ikut
tegang ketika saya mulai menancapkan kabel listrik. Saya mulai
mengarahkan prop USG ke arah Jantungnya dengan menggesernya dari daerah perut.Nampaknya Fanny menikmati geseran prop USG tersebut, kedua putingnya nampak mengeras menjulang. Bokep abg Lendir vaginanya mempermudah saya untuk menggosok-gosok jari tengah saya ke vaginanya, juga
kelentitnya. Segera kami berdiri dan
merapikan baju, Fanny kekamar mandi membersihkan sisa-sisa sperma yang berleleran di vaginanya.Saya sekarang sendirian di ruang elektronik, lampu sudah saya hidupkan kembali, sambil merokok dan
menunggu Fanny kembali ke ruang ini, saya termangu-mangu. Saya periksa lambung dan ginjalnya, normal semuanya. “Rugi, kalau saya tidak orgasme” pikir saya. Saya dan Fanny tertawa ketika nampak adanya
batu kecil di Ginjal sebelah kiri Pak Sebastian, Pak Sebastian langsung meringis kawatir.“Tenang saja Pak, masih kecil sekali, pakai obatpun saya harapkan bisa hilang”.“Saya gantian, Pak” Fanny ikut-ikutan muncul suaranya setelah takjub melihat percobaan saya pada pak
Sebastian.Saya mendadak bengong, selain ruang yang penuh

Eps 112: Momen Menegangkan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *