Puas dan Pergi ke Delco
Dia membuka mata, namun tidak menolak ciumanku. Ngagetin saja . Bokep abg “aagghhh… uggghhhh…” dia melenguh. “oh ya, sorry” jawabku. “Vin..” bisikkua di telinganya. “eeemmmmmmpphhh…enak banget, aku suka” katanya. Kucoba menaikkan kaos Vina, dia diam tidak menolak, matanya terpejam menikmati yang ia lakukan. Apa yang ditayangkan di layar komputer, langsung dilakukannya kepada kontolku, dia menjilati lubang kencingku, menghisap bola pelerku dan sesekali mengocok kontolku dengan tangan. “Peduli setan pacarnya polisi” pikirku. Kembali kucekal kedua tangannya, dia berusaha melawan, tapi tenagaku lebih kuat, posisi kami saling berhadapan dan aku memegang kedua tangannya. “Ri, aku gak mau munafik, aku nafsu. Dia tertawa, “aku cuma pipis kok” jawabnya. tadi aku sempat liat koleksi BFmu banyak bgt” katanya. Kulipat kaosnya, dan kuletakkan disamping kasurku, kemudian akukembali berbaring sambil menghisap-hisap toketnya. Matanya kembali menatap monitor komputer, tak lama kemudian terdengar nafasnya mulai memburu, matanya sayu menatap komputer, lantas melirikku. Vina tersenyum lantas mengangguk. Kembali kucekal kedua tangannya, dia berusaha melawan, tapi tenagaku lebih kuat, posisi kami saling berhadapan