Maaf Kakak, Aku Tak Akan Ulangi Lagi!

Aku coba lebih bersabar, menusuk pelan-pelan, tapi pasti … Sampai penisku tenggelam seluruhnya. Bokep abg Daging bulat itu seolah terbebas. Dan .. jangan dong . Aku makin “pusing” …
Kemana CD-nya ? Melepas. Dan ternyata, pahanya lebih indah kalau tampak seluruhnya begini. Kubuka kancing bajunya satu-persatu sampai seluruhnya terlepas. “Yang mana Bu benjolan itu ?”
“Eehh . Rapi kembali. Maaassss ..” Syeni merintih keenakan, sekarang ia memanggilku Mas ! Aku tak bisa jelas mendengar percakapannya. Ohh nikmatnya .. “Maaf ya Bu .” kataku sambil mulai mengurut. “Ambil nafas Bu ” seolah sedang memeriksa. Kami berciuman hebat. Kalau kuteruskan, ada kemungkinan aku tak bisa menahan diri lagi, keterusan dan ,,,, melanggar sumpah dokter yang selama ini kujunjung tinggi. Aku masih lemas menindihnya ketika handphone Syeni yang disimpan di tasnya berbunyi. “
“Iya bener .. Kulanjutkan meng-eksplorasi buah dada indah ini dengan mulutku, bergantian kanan dan kiri. Apa benar dia minta aku yang memeriksa . “Benar Dok”
“Ibu merasakan keluhan apa ?”
“Kalau saya ambil nafas panjang, terasa ada yang