Selesai mandi, dokter datang dan membawa hasil lab terbaru.Trombosit darah saya sudah kembali normal. Bokep Jilbab Terasa bulu-bulu kemaluan Mia disekitar vaginanya. “Kalau saya sehat, saya tidak ada disini, suster” jawab saya sambil tertawa. Terasa bulu-bulu kemaluan Mia disekitar vaginanya. “Coba saja kamu tanya sendiri” kata saya sambil tersenyum.Dengan mata yang tetap tertuju pada mata saya, Mia mengulurkan tangannya ke arah kontolku. Mia tersenyum dan membiarkan tangan saya memegang lengannya. “Biasa, rotasi jam kerja” kata Mia.“Senang melihat Mia lagi” kata saya sedikit merayu, tanpa saya sadari saya menyentuh lengan Mia. Rupanya badan lemas memang tidak akan mampu membuat kontol berdiri. Jam 21:30, pintu terbuka dan suster Mia muncul.“Selamat malam Arthur, sudah sehat?” Mia bertanya dengan tersenyum. Ia meremas kontol saya dari balik selimut.“Besar ya, Arthur” kata Mia. “Hahaha, bisa saja Arthur” kata Mia.Mia membuka baju dan celana tidur saya. Lidahnya menyapu seluruh kepala kontol lalu ke batang kontol dan biji. Selesai sarapan dan pengambilan darah, suster Mia datang.“Halo selamat pagi, kelihatannya sudah segar
