aahh.. Bokep indo nikmatnya.. saya dan Santi.. sshh.. sshh.. Nur boleh saya duduk, saya mau tau kenapa kamu cerai, kamu mau menceritakannya ke saya.”
“Eng.. sshh..”
Keluarlah cairan dari vagina Nur yang membasahi dinding vaginanya dan batang kemaluanku yang masih terbenam di dalamnya sehingga vagina itu agak licin, tetapi tetap kusodok lebih keras lagi hingga 10 menit kemudian aku pun berasa ingin menembakkan cairan dari kemaluanku.“Nur.. “Nur, kamu mau nggak hisap kontol saya, saya jilatin vaginamu.” Nur hanya mengangguk lalu kami ambil posisiseperti angka 69.Batang kemaluanku sudah digenggam oleh tangannya lalu dijilat, dikulum dan disedot sambil sesekali dikocoknya. Nur mulai bergelinjang, dia membalas dengan agresif leher dan pipiku diciuminya. Tapi lima menit kemudian giliranku yang kelojotan karena keluarlah cairan dari batang kemaluanku membasahi muka Nur tapi dengan sigap dia langsung menelannya hingga habis lalu “helm” dan batangku dibersihkan denganlidahnya.Setelah itu, aku merubah posisi, aku berbaring sedangkan Nur kusuruh naik dan jongkokdi selangkanganku. eugh..”
Tubuh Santi langsung lemas tak berdaya, cepat-cepat kupangku. ahh.. Pak.. arghh.. Pak..
