Vivi terlihat sangat lemas. Bokep Asia Terlihat jelas dari arah saya mengintip penis itu dimasukan dan ditarik begitu seterusnya sampai akhirnya seluruh penis itu lenyap ditelan vagina Vivi saya sampai terheran2 melihat peristiwa itu Terdengar erangan Vivi “sssssshhhhhh aaccch”. Kok Vivi gak ada. Tangan Vivi meraih kepala bandot tua itu dan dengan semangat sibandot menghisap kedua payudara yang tadinya hanya milik saya. Dan semenit kemudian Vivi mengerang panjang sambil pinggulnya mengangkat keatas ” Paaaackkhhh Taaariiii Keeeeeluaaarrrhh “…….” Aaaaccchhhhh “. Kecipak seperti suara air terdengar ketika penis itu kembali mengobok-obok seisi vagina Vivi. Saya terdiam ketika tau apa yang sedang terjadi disana. “ Pelan2 ya pak…aku takut sakit”, ucap Vivi. “ Aaaccchhkuuu Mauuuuhh Keeeluuuaarrrh Saayaangghhh ”. Kok Vivi gak ada. ”Isaaaaphh Teeeruusssh Sayaaaangghh” Vivi terus meracau. Sampai akhirnya Vivi dibaringkan dikasur kayu. Sekilas tentang kami berdua. Sibapak kemudian memegang pinggul Vivi dan membangunkannya, Dia langsung melumat bibir mungil Vivi sambil tangannya membuka resleting belakang baju Vivi sambil kakinya menginjak legging yang sedari tadi masih
