Saya kembali ke meja dan melihat mereka berdua menempati meja di depan saya. Sedangkan saya masih di dalam warnet dan ingin ikut pulang, tapi saya tidak bisa karena di luar hujan masih deras dan saya hanya membawa motor. Bokep abg Dari para penjaga yang saya kenal, cewek tadi adalah pemilik warnet. Aku pun hanya bisa terbengong melihat mereka berada di kiri dan kananku. Erni mulai membuka celanaku dan menghisap penis yang sudah tegang itu.“Ouhh.. “Gantian donk, aku juga pingin nih..” kata Tuti sambil menciumi bibir Erni. ooouuhh.. Mereka terlihat basah kuyup karena kehujanan, dan ketika itu mereka mengenakan kaos warna putih dan biru (cewek yang satunya), dan celana pendek.Dari balik kaos putih basah itu saya bisa melihat sebuah BH warna merah muda, juga sepasang payudara montok agak besar. Riyas berlutut sambil membuka celana Tuti. Para penjaga warnet terlihat sibuk memberitahu bahwa listrik akan segera menyala dan meminta agar netter sabar. ohhh.. Ssshh.. Tapi yang membuat aku tidak tahan adalah mereka tidak memperbolehkan aku
