enak mas..mm.. Rupanya ibu belum selesai berdandan.“Silahkan masuk mas.. Bokep Jilbab Aku penasaran apa yang di lakukan Ibu.Tak berapa lama, om-om itu membuka celana jiens nya, aku lihat bokong nya yang kekar walaupun hitam. Semua temanku menyukai ku karena keceriaan aku dalam berteman. Si om hanya meringis terdengar desahannya. yah batok memek yang masih putih dan belum di tumbuhi bulu-bulu ini. Aku tahu Mamahku juga tak mau aku seperti dirinya. Ternyata sedari tadi Ibu ku sedang memainkan penis om-om itu dengan mulutnya. Dan aku meliahat om-om itu berdiri di hadapan Ibu ku, entah apa yang di lakukan Ibu ku. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutku. ah..ah..ah aku juga uh uh uh uh keluarin say, kuarin, ssst”Tak lama kemudian.‘Ciiit..ciiit…ciiit’
Oh……. Kenapa aku harus mengintip Mamahku sendiri, oh sungguh anak yang tak tahu diri.Aku gelisah merasa bersalah apa yang aku lakukan. Rian pun sunggingkan senyum tampak manis di pipi terlihat lesung di pipinya.
