Rara melepaskan ciumanku. Biasa, rumah bujangan” jawabku sambil tersenyum. Bokep Barat Aku cuma mau memastikan Rara cukup terangsang sebelum aku menembus memek perawannya. Please…” pintanya. Aku masih tertawa.“Yan emang ML enak banget ya, kok banyak banget sih yang belom nikah tapi dah ML, sampe hamil lagi” tanya Rara. Kemudian aku bersiap-siap mengeluarkan mobil untuk menjemput Rara.Dalam perjalanan pikirannku penuh dengan pertanyaan. Pelukan Rara makin erat, aku melanjutkan mengelus-elus rambutnya, kadang aku mengelus punggungnya.“Yan cium lagi dong” kata Rara. Rara meresponnya dengan ikut menekan-nekan memeknya lebih kuat ke pahaku. Aku terdiam sejenak. Kan harus ada yang tanggung jawab” jawabku. Kadang aku berhenti sesaat kemudian aku tusuk dengan keras. Dari vaginanya juga aku melihat darah mengalir. “Ihh… ditanya serius malah becanda” kata Rara.“Abis kamu pake nanya sih. “Bukan disitu” kata Rara lagi. Aku boleh tiduran disini gak ? “Beda gimana ?” tanya Rara yang sudah rebahan disebelahku.
