Aku yang kegelian hampir tak tahan. Nonton video bokep Aku sendiri langsung meneroboskan muka ke arah memeknya. Ia mengerang pelan, sambil menggoyang-goyangkan pantat. Tidak mudah ketemu, tetapi sudah basah karena air nikmatnya sudah keluar. Lia sendiri terangsang dengan gerakanku, memelukku erat-erat sambil keras menggoyangkan pantatnya memutar.Dalam 20 menit kemudian, 2 kali lagi ia mengalami orgasme. Lehernya putih, anak-anak rambut yang menggerai di sekeliling lehernya membuat penisku mengejang. Ia ingin aku tetap di atas tubuhnya, dengan penisku masih di dalam memeknya. Lia seakan kesetanan, ia langsung melepas kaos yang dipakainya. Gila, pikirku. Hanya pegangan di lenganku semakin bertambah erat.Sampai di kosnya, ia memintaku masuk kamarnya. Akhirnya kami tak kuat lagi dan terkapar kepayahan. Tanganku memisahkan rambut-rambut di situ dan kulihat clitorisnya sudah kelihatan di luar. Dari sekian wanita yang pernah “kutelanjangi”, baru kali itu aku melihat pubis (rambut memek) yang demikian lebat. Matanya terpejam. Lalu tanganku diraihnya, dimasukkannya ke dalam CD-nya. Hanya saja kali ini ia langsung memelukku dan mengulangi kembali pagutan di bibirku.
