Tembakkan Di Wajah Ibu

Kuciumi terus sampai akhirnya aku menyadari kalau Rani sedang menangis. Bokep Masturbasi “aahh.. aahh..”
“aahh.. cepat masukkan sayang cepat uuhh ayoo.” Aku yang sudah gemas sekali segera menekan penisku sekuat tenaga sehingga langsung amblas semua sampai ke dasar vaginanya. Ketika bibir kita bersentuhan, aku merasakan bibirnya yang sangat hangat, kenyal, dan basah. Kita orgasme bersamaan selama beberapa saat, dan sepertinya tidak akan berakhir. Badan Rani bergelinjangan, dan dari mulutnya keluar rintihan yang semakin membangkitkan birahiku. Jari-jariku segera membuka belahan vaginanya dan mulai memainkan clitorisnya yang sudah sangat basah terkena cairan yang semakin banyak keluar dari vaginanya. Aduh, rasanya nikmat sekali. Sementara clitorisnya masih aku putar-putar, jariku yang lain juga mengusap bibir vaginanya. Dan aku melihat bayangan badannya dengan jelas di balik dasternya. Tangannya mencari-cari penisku yang semakin tegang.“Ati-ati, masih siang nih, kalau ada orang nanti tangan kamu ditarik yah!” kataku. Kepalaku sampai terdongak ketika akhirnya bibirnya mengecup kepala penisku.

Tembakkan Di Wajah Ibu

Related videos