Penisku yang terendam kehangatan air itu semakin maksimal saja. Dan kami pun sudah masuk ke Civic Lisa. Bokep Jepang Hangat nafas dan harum kedua wanita itu membuatku terbuai dalam alunan melodi birahi yang sudah aku rasakan menjalar menelusuri selangkanganku. Belum sempat aku menjawab, buru-buru Inneke membuka zipper dan CD-ku, lantas mengeluarkan isinya. “Aaakkhhh…” pekikku tertahan saat Inneke spontan mulai mengulum kepala penisku ke dalam mulutnya dikombinasikan dengan sedotan dan jilatan melingkar lidah. Aku malah semakin terangsang oleh imajinasiku sendiri, aku lantas memeluk erat-erat Tante Lisa saat ia mulai mengencangkan lingkaran tangannya di tubuhku. Kami bertiga pesan ruang utama yang mempunyai pintu sendiri dan ruangan itu terpisah dengan yang lainnya selama tiga jam penuh. Terasa lebih banyak dari pada dengan Tante Lisa dan aku juga merasakan aliran mani Inneke dari rahimnya. “Kocokkhh.. bengkok punyamu Say..?” tanya Lisa padaku pura-pura seperti seorang amatiran saja. Aku betul-betul tidak tahan menikmati sensasi ini.“Gila.., inilah penyelewenganku yang pertama dan dimanja oleh dua orang wanita sekaligus…” bisikku dalam hati.
