Aluh, Ririn, dan Anik memberi semangat.Pelan-pelan kulepas penutup tubuhku satu persatu, tanpa ada yang tersisa. Kemudian aku disuruh duduk di kursi, lalu… oh my God… mas K menggelitik daerah kewanitaanku dengan lidahnya! Bokepindo Aku bersyukur dapat posisi di bawah, dekat jendela karena mas K dapat langsung melihat ke arahku. Sering kali kami saling bercerita bagaimana si A mencuri-curi pandang pinggul sexy Aluh, atau si B yang menjulurkan lehernya berusaha mengintip belahan dadaku saat aku membungkuk untuk mengambil bolpoin jatuh, atau Ririn yang diintip ketiaknya waktu membenahi ikat rambutnya. Mas K mempersilakan kami masuk ke kamarnya, biar lebih enak, katanya.Kami berempat duduk santai, nungguin mas K mandi. Abis gitu mas K bilang mo istirahat soalnya capek. Malu-malu, Ririn bilang kalo aja berubah pikiran pengen pamer, ‘kan keren. Acara direncanakan Sabtu pagi, di rumah Anik.Sabtu pagi kami berempat udah ada di rumah Anik sekitar jam 7 pagi.
