Awalnya Rara gak bereaksi, tapi lama-lama saat lidahku masuk dia menghisap kencang, kadang-kadang Rara gantian memasukkan lidahnya kemulutku.Selama ciuman, aku mengelus rambut Rara, kemudian elusanku turun ke punggungnya, turun lagi ke pinggangnya. Bokep Jepang Kadang-kadang aku masukkan lidahku ke mulutnya. Tapi setelah kukecup Rara masih menutup mata dan menyorongkan bibirnya ke aku. Aku boleh tiduran disini gak ? “Aduh yan sakit banget” kata Rara memelas. Dari vaginanya juga aku melihat darah mengalir. Rara mengangguk kecil.“Ya udah, kita tidur. Kali ini Rara tidak terlihat tegang seperti waktu yang pertama. “OK deh, kalo kamu lagi gak pengen ngomongin, aku gak bakal nanya lagi” jawabku.Sesampainya dirumahku, ternyata Rara gak ada persiapan apa-apa untuk pergi ke bandung, dia cuma membawa tas kecil yang berisi dompet dan peralatan kosmetik. “Ye… tapi kan aku dah bayar pake makan-makan” jawab Rara sambil memukul lenganku. Matanya kelihatan merah sekali.“Ra, kenapa nih ada disini ? Aku masih tertawa.“Yan emang ML enak banget ya, kok banyak banget sih yang belom nikah tapi dah
