Ibu Teman Pengen Kontol Besarku!!

Tubuhku mulai mengejang, kemudian peniskukutarik keluar. Mungkin dia akanorgasme, pikirku. Bokep “Tapi Mas pergi dulu dong, aku mau ganti dulu nich”. Tangankumeremas payudaranya yang terbungkus sweater. Tangannya mencengkeram tubuhku. Dian meremasrambutku dan mengerang. Aku bopong tubuh Dian masuk ke tenda, kumasukkan ke sleeping bag, baju dan peralatan juga kubawa masuk ke dalam tenda. Kami berdua terbaring kelelahan. Dian kunaikkan ke atas batu. Tanganku kulepas danDian terus mengocok penisku. Tak adarespon. Tanganku kulepas danDian terus mengocok penisku. Tubuh Dian kuangkat berhadapan dengan tubuhku. “Tapi Mas pergi dulu dong, aku mau ganti dulu nich”. Dian sedang asyikmendengarkan radio di dalam tenda. “Oh…, Mass…, teruss…,ceppatt.., oh…, lebih keras goyangnyaaa..”, erang Dian. Penisku langsung kumasukkan ke vaginanya danlangsung menggoyang-goyangkan pinggulku. Penisku kutarik pelan dan kugesek-gesekkan hanya sebataskepala yang masuk tadi. “Ouhhh Masss…, terusss”, erangnya. Penisku kumainkan di vaginanya.Kepala penisku kugesek-gesekkan di kemaluannya. Kemudianaku bangun dan membersihkan diri dan diikuti oleh Dian.

Ibu Teman Pengen Kontol Besarku!!