“Aduh Mas Joe, suara apaan tuh?”
“Nggak apa-apa, sakit nggak?”
“Sedikit…”
“Tahan ya.., sebentar lagi masuk kok…”
Dan kurasakan lubang kemaluan Mikha sudah mulai basah dan agak hangat. Lama kelamaan goyanganku sudah mulai teratur, perlahan tapi pasti, dan Mikha pun sudah dapat mengimbangi goyanganku, kami bergoyang seirama, berlawanan arah, bila kugoyang ke kiri, Mikha goyang ke kanan, bila kutekan pantatku Mikha pun menekan pantatnya. Bokep Cina “Mikha! Tangannya menggapai kemaluanku yang sudah menegang dan membesar dari tadi. Dan usahaku ini berjalan dengan mulus. Kurasakan betapa nikmat rasanya kemaluan Mikha, ternyata lubang kemaluan Mikha masih sempit, walaupun bukan lagi seorang perawan. “Mas Joe…, aahh…, mmhhaahh…, Aahh…” Dia kelojotan. Hangat. Akhirnya aku desakkan batang kemaluanku dengan cepat dan tiba-tiba agar Mikha tidak sempat merasakan sakit
Dan ternyata usahaku berhasil, kulihat wajah Mikha seperti orang yang sedang merasakan kenikmatan yang luar biasa, matanya setengah terpejam, dan sebentar-sebentar kulihat mulutnya terbuka dan mengeluarkan suara. “Ngghh…, ngghh..”
Aku pegang batang kemaluanku sebelah tangan dan kemudian kurasakan muncratnya air maniku dengan kencang dan banyak sekali
