Aku tanpa basa basi lagi langsung bugil. Nonton video bokep Veggy’ itu tanpa rasa jijik pula. Ketika aku sudah menyelesaikan studiku di SLTA, Anisa minta agar aku tak melupakan kenangan yang pernah kami ukir. Veggy’nya. Penny’ku, dan dengan cekatan dia mengisap dan menjilati ‘Mr. Veggy’nya.Di atas batu yang ceper nan besar, Anisa membaringkan diri dengan posisi menantang, dia menguakkan selangkangngannya, ‘Ms. Anisa sangat ketakutan dengan auman harimau itu. Anisa berencana berhenti menjadi guru, “sakit rasanya” ujarnya kalau terus menjadi guru, karena kehilangan aku. Penny’ku. Alangkah sedihnya Anisa malam itu, dia nampak cantik, lembut dan mesra. Tanganku mulai merogoh ‘Ms. Akhirnya kami memutuskan untuk bermalam di sebuah tepian batu cadas yang sedikit seperti goa. Kami bergumul dan bergumul lagi. Kami bergumul dan bergumul lagi. Tak ada sahutan sedikitpun, yang terdengar hanya raungan monyet-monyet liar, suara burung, bahkan sesekali auman harimau. Aku dan Anisa layaknya seperti Tarzan dan pacarnya di tengah hutan. Hatiku jadi enggak karuan, udara yang aku rasakan dingin mendadak jadi hangat, entah apa
