Ucapannya barusan tak mengagetkanku. Bokep abg Kelima, Aku termasuk tipe penyayang anak-anak. Aneh juga rasanya. Sejak itu dia tak pernah lagi minta dikulum. Ucapannya barusan tak mengagetkanku. Aku telah menduganya dari perilakunya selama ini, begitu perhatian padaku. Hendrik tampaknya juga kaget sendiri atas kelancangannya. Kenapa Aku harus marah? Terharu Aku mendengarnya. Bahkan Hendrik mulai berani meraba-raba tubuhku. Diciuminya seluruh wajahku, lalu leherku. Kembali Aku meraih pinggang, tapi Hendrik menahan tanganku untuk tetap di situ. Tak ada enaknya. Pendeknya, Aku belum punya pacar. Sebelah lagi Aku angkat ke sandaran sofa. Krisis ekonomi tak hanya berdampak buruk, tapi malah membuat produk usaha kami jadi mampu bersaing dalam harga. Kenapa Aku harus marah? Kadang Hendrik juga masuk ke kamarku, dengan seijinku. Dia tak pernah mengulangi permintaannya yang bagiku nyeleneh itu.Satu permintaan nyelenehnya lagi adalah waktu Aku, seperti biasa, hendak melepaskan ketegangannya dengan mengonaninya.
