Disusul beberapa detik kemudian, Pak Imam mencabut penisnya dari mulutku lalu mengerang panjang. Bokepindo Tak berapa lama terdengarlah jeritan Indah dari kolam, aku melihat dari jendela kamarku apa yang terjadi antara mereka. Aku semakin dalam mencucukkan jariku ke dalam vaginaku saking terangsangnya, sampai-sampai cairanku mulai meleleh membasahi selangkangan dan jari-jariku.Bosan dengan gaya berpangkuan, Muklas berbaring telentang dan membiarkan Kiki bergoyang di atas penisnya. Hal ini menyebabkan Kiki tambah menggelinjang dan mempercepat kocokannya pada penis Muklas.Serangan Pak Imam pada vagina Kiki semakin cepat sehingga tubuhnya menggelinjang hebat
“Aaakhhh…aahhh !!” jerit Kiki dengan melengkungkan tubuhnya ke atas
Kiki telah mencapai orgasme hampir bersamaan dengan Pak Imam yang menyemprotkan spermanya di dalam rahimnya. “Jangan terlalu kasar yah ke dia, bisa-bisa pingsan gara-gara lu” godakuSetelah Muklas keluar tinggallah kami bertiga di kamarku. Penis itu terasa menyodok semakin dalam bahkan sepertinya menyentuh dasar rahimku. Dengan terus menyodoki Kiki, dia meraih payudaraku yang kiri, mula-mula dibelainya dengan lembut tapi lama-lama tangannya semakin keras mencengkramnya sampai aku meringis menahan sakit.
