Aku terdiam sesaat. Kulepaskan sesaat kulumanku pada kemaluannya.“Aryo, Mas Deni mau keluar nih!” kataku. Nonton video bokep Kemaluanku sudah tegak berdiri di dalam celana dalamku.Kemudian aku membuka celana dalamnya. Aryo menggeliat-geliat ketika kuciumi lehernya. “Oke, makasih. Tante mau ngajak saya ke Palembang ya?” tebakku asal. “DJ, kamu di dalam?” kataku. “Soalnya saya juga mau”, kataku tanpa rasa dosa, lalu kami bertiga tertawa keras-keras. Segera saja dia memelorotkan celanaku. lumayan juga Den, mau dong semalem”, bisik Reza. Ia hanya berkata tidak apa-apa. “Asyik, makasih Mas!” katanya. Kami berciuman nikmat sekali, kemudian ia mencium leher dan dadaku, sambil mengelus ketiak dan punggungku. Tante mau ngajak saya ke Palembang ya?” tebakku asal. “Nggak pa-pa nih? “Mendingan kamu beresin semua yang aneh-aneh, soalnya saya nggak sendirian!” kataku sambil tetap di depan pintu kamar DJ yang tertutup. “Enak aja minjem, ini tuh barang dagangan.”
“Ayolah Jay..”, rayuku.Akhirnya rayuan gombalku membuahkan hasil.
