Ya semua itu karena jilbab yang selalu menjulur ditubuhnya. Kami pun akhirnya berteduh di kosnya Vani. Bokepindo Aku lihat Vani tersenyum sayu kemudian aku mulai mengecup hidung mancungnya, kemudian aku kecup kedua matanya dan keningnya, aku turun dan mulai mengecup pipinya dan kemudian aku mulai menyerang lehernya dan kulanjutkan membuka bajunya. Ayahku sebenarnya menentang untuk aku ngekos, tp dasarnya aku yang ngeyel pengen ngekos. Kami memang sempat beberapa kali melakukan petting sebelumnya. ‘eesssst ahhh” hanya itu yang kudengar dari mulutnyaaku kemudian mulai menghisap puting itu sambil menggigit-gigit kecil puting tersebut, dan lagi lagi terdengar suara desisan dari mulut Vani. Sebenarnya aku ini terkenal cuek, ya karena aku mungkin terkesan ngomong seadanya saat diajak bicara oleh orang yang baru ku kenal. Menandakan dia masih perawan.Kemudian aku memandang Vani dengan pandangan yang seolah meminta. Ya dia dijemput oleh pacarnya. Melihat Vani yang nampak kedinginan, akupun memeluknya dari belakang.
