Ketika aku memasuki kamar tidur dan menemaninya di ranjang, Mas Bambang kemudian memelukku dan menciumku. Aku meninggalkan mereka di ruang tamu, Mas Bambang kulihat menyerahkan amplop coklat. Bokepindo Itu berarti aku harus melayaninya semalam di ranjang seperti yang kulakukan pada Mas Bambang. Sikap diamku ini diartikan lain oleh Mas Bambang. Dia tahu pasti Bondan akan menagih hutang-hutangnya itu. Tetapi jika kalah aku harus rela melayani teman-teman suamiku yang menang judi. Bondan menanyakan dengan lembut, aku ingin minum apa.Kusahut aku ingin minum coca-cola, tetapi jawabnya minuman itu tidak ada sekarang ini di kamarnya, kemudian dia mengeluarkan sebotol sampagne dari kulkas dan menuangkannya sedikit sekitar setengah sloki, kemudian disuguhkannya kepadaku, “Ini bisa menghilangkan sedikit rasa gugup yang kamu rasakan sekarang ini, dan bisa juga membuat tubuhmu sedikit hangat.Kulihat dari tadi kelihatannya kamu agak kedinginan”, ucapnya lagi sambil menyodorkan minuman tersebut.
