Aku jilati ‘Ms. Bokepindo Pengalaman banget dia? Penny’ku sepanjang perjalanan di Taxi itu. Tak ada sahutan sedikitpun, yang terdengar hanya raungan monyet-monyet liar, suara burung, bahkan sesekali auman harimau. Tapi ada satu temanku yang curiga, demikian para guru. Kata Pak Jerry sebentar lagi sampai ke tujuan. Tak sedikitpun waktu yang kami sia-siakan. Kujelaskan semuanya, walau kita beda usia yang cukup mencolok, tapi aku mau menikah dengannya. denger-denger dia itu lesbi. Dia cuek saja, payudaranya nampak samar-samar dalam gelap itu. “Aku rindu kamu Yuda kekasihku, aku sayang kamu, sekian tahun aku kehilangan kamu, andai saja laki-laki disampingku dipelaminan itu adalah kamu, alangkah bahagianya aku ” Kata Sandra lirih dan pelan sambil memelukku. Pada jam 12 tengah malam, bulan nampak bersinar terang benderang. Veggy’nya hangat sekali bagian dalamnya, bulunya lebat.Sandra sepontan melepas seluruh pakaiannya, dan meminta aku melepas pula. Tanganku bersentuhan dengan payudaranya, dan aku berguman
” Maaf Sandra?”
“Enggak apa-apa?!”: sahutnya. dia rupanya sudah melepas celana dalamnya sedari tadi.
