Opa Nakal 3

views

Kisah ini adalah sepenggal cerita hidupku beberapa tahun yang lalu, kala aku masih tinggal di sebuah rumah kos kosan di daerah jakarta selatan. Bokep Barat Dengan lihainya mbak nila melonggarkan silangan kakinya di pinggangku, untuk kemudian mengunci pinggulku sehingga bagian bawah tubuhku makin condong merapat ke bagian bawah tubuhnya.“Ahh.. Namun tetap saja sensasi klimaks diriku itu juga memberikan sensasi kepuasan baginya. Aku terhenyak merasakan celana dalamnya yang sudah terasa basah seperti terkena tetesan air. Hmmm..” ujar mbak nila dengan binalnyaDengan mesra dieganggamnya kedua pergelangan tanganku seakan tak ingin tanganku lari kemana-mana selain mempermainkan kedua pentilnya yang sudah sedemikian keras itu. Badanku melayang, bagai diterpa ombak kenikmatan hingga serasa seperti mati rasa, tak memperdulikan semburan demi semburan yang mengotori tangan halus mbak nila serta boxer yang kukenakan.“Aakkhhh…”Mbak nila terpekik antara kaget dan senang ketika merasakan tangannya basah. Kuharap mbak nila tadi menyindir putingku yang jadi keras akibat kenakalannya tadi, bukan gundukan lain yang memang juga telah mengeras didalam boxerku.“Udah rileks lagi, kok jadi tegang

Opa Nakal 3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *