Membungkuk dan Menerima dari Belakang

views

Saya yang sempat belum sadar atas keadaan tubuh saya yang telanjang, tiba-tiba langsung terpekik dan spontan menutupi ketelanjangan dada saya.“Aakkhh! aakkhh..” aku berteriak kesakitan karena memang penisnya yang sangat besar itu sangat mustahil untuk masuk ke liang senggamaku yang masih sangat sempit.Tapi tanpa memperdulikan teriakanku, dia malah makin mengganas bahkan mungkin teriakanku itu membuatnya makin terangsang dan menjadi kesetanan. Bokepindo pelan-pelan yah Zal.. gue kebelet banget nih!” Rizal dengan sedikit gagap menutup pintu kamar saya.Tapi sebelum pintu benar-benar tertutup tiba-tiba Aldo datang ke kamar mencegah Rizal untuk menutup pintu kamar dengan alasan ingin melihat apa yang terjadi.“Gila.. lepasin gue! cobain donk Zal.. Saya tutup pintu kamar saya setelah pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi, buang air kecil dan mencuci kaki dan muka (kebiasaan saya sebelum tidur).Kemudian kebiasaan saya yang lain dalam hal tidur ini adalah saya menanggalkan semua pakaian saya kecuali celana dalam saya, lalu saya menutupi tubuh saya hanya dengan selimut tebal. lepasin gue!

Membungkuk dan Menerima dari Belakang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *