Butuh Uang… Ikut Casting Jadi Solusinya!

views

Dia semakin liar saja menghisap batang kemaluanku sampai pada pangkal bawah dekat telur puyuh. Toh anak-anak yang satu SMP dulu masuk sekolah ini juga kehilangan teman-temannya yang diandalkan untuk jadi tukang pukul.Hari pertama masuk penataran (perlu diingat, saat ini masih masa orde baru) kami diperkenalkan kepada guru-guru PPL yang berjumlah sekitar 9 orang. Bokepindo Tapi jangan dikira aku anak yang nakal, justru kebalikannya, tidak suka berkelahi atau membuat keributan. Kini aku dapat melihat dengan jelas. Punggungnya ditekan lebih ke bawah dan payudaranya hampir menyentuh rumput-rumput tanah. Nafasnya memburu dengan desisan yang tidak menentu. Apalagi dengan batang kemaluanku dihisap-hisap. Benar, terasa kebakar. Aku tidak memakai celana dalam. Sekonyong-konyong Avin sudah memelorotkan celananya dengan setengah berdiri bertumpu pada lutut, siap mengeluarkan batang kemaluannya sendiri sambil merapatkan satu jari telunjuk pada bibirnya, menyuruh aku untuk diam saja. Tetapi sedikit lumayan, aku dapat menemukan gundukan daging di selangkangan yang sudah basah. Ini soalnya, kamu baca dan kamu pelajari..!” katanya.Aku terdiam. niikmaatt… shaayyyaaangg… aauughhh..” erangnya tanpa tahu

Butuh Uang… Ikut Casting Jadi Solusinya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *