Pria Mesum Paksa Teman Hijabnya Bercinta
Tidak lama dia keluarkan lagi muatan dari dalam vaginanya. Bokep Barat “Ah…, panggil Vivi aja, entar aku lemas banget”, jawabnya.Batang penisku juga sudah terasa kesemutan, mau menumpahkan muatannya. Suaminya adalah teman bosku. Tanganku yang satu lagi menyusup ke dalam roknya dan meremas-remas pantatnya yang juga sudah agak turun. Sedikit kendor, tapi masih oke.Aku sambut salah satu putingnya yang berwarna coklat muda dengan bibir dan lidah. Ada juga yang meleleh di pahanya yang mulus. Kemudian dia berdiri di depanku yang masih duduk. “Kita sama-sama ya”.Aku goyang terus sampai aku merasa sangat nikmat karena muatanku sudah sampai di dekat pintu. Dia menggelinjang kegelian. Maklum tanganku bulunya juga lumayan lebat.Aku beranikan diri untuk menegurnya, “Ibu…, sebentar lagi Bapak pulang…”. Penisku yang sudah tegang tampak jelas menonjol dari balik celanaku. Dan bau parfumnya juga lembut, membuatku betah di dekatnya. Akhirnya ujung penisku keluar dengan sendirinya dari balik CD-ku.Akupun tidak mau kalah, tanganku yang di pantatnya, aku pindah aktivitasnya ke sela-sela pahanya.