Payudara Besarku, Adakah yang Mau?
Kira-kira 5 meter di depannya, menghadap ke arah lain, tampak sepasang pria wanita yang rupanya juga menunggu Lift.Tidak mungkin salah, bahkan dalam keadaan setengah mabuk dan masih EhighE dengan penerangan secukupnya, Ia bisa mengenali seraut wajah yang kerap kali mengisi lamunannya. Pandangannya sayu, mulutnya setengah terbuka, merah, menantang .”Jangan di sini, di tempatmu saja,” bisik Nick ketika Susan dengan setengah sadar berusaha membuka ikat pinggangnya.”Uhhh .. Bokep Live Tangan kirinya menghilang ke bawah, ke arah selangkangan Nick. Memang temannya itu punya kebiasaan dan hobi yang nyentrik, tapi Nick tahu Ia bisa diandalkan sebagai teman. Nick merasa hatinya tercabik- cabik. Memang resminya mereka hanya teman, tapi Nick tahu ada sesuatu yang lebih dari itu. Tidak ada jawaban, hanya bahu Susan yang berguncang menahan agar tidak lebih banyak air mata yang keluar. Tangannya meraih jemari Susan.”Sue, gue jahat sekali sama elo. Nick dan Susan keluar terakhir, berusaha agar tidak terdorong masuk kembali oleh kelompok yang hendak memasuki lift.