Gadis Seksi Basah Basahan Akibat Jari-jemarinya
Lalu aku makin berani untuk membelai kepala dan rambutnya yang panjang dan lembut.Dia Cuma tersenyum saja aku perlakukan demikian. (Oh ya, penisku tidak terlalu besar, tapi sangat kencang dan keras).Cukup lama dia menciumi daerah dadaku, kemudian dia semakin turun, dan tidak disangka (karena aku menikmati sambil memejamkan mata) dia mulai menjilat lembut kepala penisku. Bokepindo Pada hari itu aku terkejut karena yang menjaga bagian tersebut tidak kukenal (karena biasanya adalah orang lain).Orangnya cantik, berwajah oval, manis, berkulit kuning langsat dan sangat mulus. Pelan-pelan dia menggesek-gesekkan vaginanya di atas penisku. Eh Yu, tadi yang jaga meja ini siapa sih?” tanyaku langsung.Kami sudah cukup akrab karena keseringanku ke tempat ini.“Oh, itu tadi Ibu Linda, Pak, Manager Marketing yang baru, kenapa sih? “Gak apa-apa kan, emangnya nggak boleh?” tanyaku memancing.“Boleh sih, yuk, kita ke kamarku,” jawabnya sambil ngeloyor ke kamarnya di dekat ruang tamu.Setibanya di dalam, kami berdua duduk manis di depan TV-nya sambil menonton. Aku telepon dia dan membuat janji (waktu itu suaminya bertugas