Eps 140: Petualangan Seru!
Sedangkan wajah Nina terlihat mulai blushing, merah padam. “I think we better back to work. Bokep abg Di bagian direksi sebagian besar lampu sudah dipadamkan sehingga hanya lampu-lampu di koridor saja yang masih tetap menyala. si Bramanto ngomong bener tuh?”
Kini aku benar-benar tertarik. Gedung yang cukup besar karena sekaligus menjadi satu dengan tempat percetakan dan penerbitan. Keduanya menggenggam dildo masing-masing dengan pegangan yang begitu mesra serasa seperti memegang sasuatu yang lain. Tangan Diana tampak begitu rakus dan liar menjelajahi setiap lekuk tubuh Nina. Dua pasang tangan yang halus dan lentik terlihat tergesa-gesa saling mencopot pakaian bagian atas pasangan masing-masing. Biasanya aku suka mampir di “Playan” yang kebetulan dekat dengan kantorku dan bersama beberapa rekan kantor “hangout” di Kafe Wien sampai keadaan jalan mulai lenggang baru pulang. Gimana cara istrinya menghadapi sifat “rumpi” dan childish suaminya itu?Sore itu selepas jam kantor aku masih saja berada di ruang kerjaku.