Eps 115: Momen Seru yang Tak Terlupakan!
tahan dulu Bu… jangan keluarin dulu.”
Tapi sia-sia saja, tubuh Bu Linda menegang kaku, tangannya mencengkeram erat di pundakku, dadanya menjauh dari mukaku hingga kedua telapak tanganku semakin leluasa memberikan remasan pada buah dadanya. Bokep Cina aa… aahh… aahh… mmhh geliii ooohh enaknya, Gus… oooh”,
“Yaahh enaak juga Bu ooohh vagina ibu rasanya nikmat sekali, yaahh iiiyyaakkhh.. kulit halus itu terasa tersentuh bulu-bulu tanganku yang langsung saja merinding.Aneh sekali, kedua wanita paruh baya itu tidak merasa canggung sama sekali. Tapi bagaimana dengan kamu sendiri? Oh penis besarnya serasa masih mengganjal di celah dinding vaginaku, aku ingin lagi!”Ia mengulapkan tangan memberi tanda padaku untuk keluar dan menunggu. Hanya saja menurut cerita dokter itu ia tak sebahagia yang didambakannya. Sepuluh menit kemudian aku baru merasakan gejala ejakulasi, sengaja kupercepat dan perkeras genjotanku. Agus, sentuh aku malam ini, rasanya aku ingin sekali merengkuh tubuhmu, memberi jalan padamu untuk memasuki tubuhku”, ia agak segan saat batinnya ingin menyebut nama benda yang ada di antara selangkangan pemuda itu.