Payudara Bergoyang
Ada dipan kecilpanjangnya dua meter, lebarnya hanya muat tubuhkudan lebih sedikit. Ia terusmengelap pahaku. Bokep Cina Ah.., wanita yanglehernya berkeringat itu begitu besar mengubahkeberanianku.Buka bajunya, celananya juga, ujar wanita tadi manjamenggoda, Nih pake celana ini..!Aku disodorkan celana pantai tapi lebih pendek lagi.Bahannya tipis, tapi baunya harum. Dingin.Aku kegelian menikmati tangannya yang menari di ataskulit punggung. Dari iramanya bukan sedangberjalan. Akumengikutinya. Sekarang sudahlebih lancar. Tetapi aku masihbetah di atas mobil ini. Tetapi aku masihbetah di atas mobil ini. Kini ia pindah ke paha,agak berani ia masuk sedikit ke selangkangan. Ayo. Ia tersenyumramah. Kring..!Mbak Wien, telepon. Hangatnya,biar begitu, tetap terasa. Ah, kini iamalah berlutut seperti menunggu satu kata saja dariku.Ia berlutut mengelap paha bagian belakang. Makin lama makin jelas. suara itu lagi, suara wanita setengahbaya yang kali ini karena mendung tidak lagi adakeringat di lehernya. Terganggu wanita muda yang diruang sebelah yang kadangkadang tanpa tujuan jelasbolakbalik ke ruang pijat.Dari jarak yang begitu dekat ini, aku jelas melihatwajahnya. Apa katanya nanti?