Semula dokter menyarankan aku untuk membatalkan niatku, tetapi dengan sedikit kedustaan dia pun mau melakukannya. Bokep abg Dan kami juga terhanyut pulang dalam gelombang birahi Desahan dan teriakan kesenangan kembali terbit dari mulut kami.,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Ah, bersetebuh di angkasa terbuka, membayangkannya saja aku telah terangsang. Kami berciuman dengan lembut dan tidak tergesa-gesa. Entah pada sodokan yang keberapa aku pun menjangkau orgasme. Setelah tidak terdapat benang sehelai juga yang menempel di kulitku, Pak Kades meminta aku duduk di pinggir meja batu besar. Tolong, Pak … Kocok lebih cepaaaattt ….. Ohhhhhhhhhhhh ………” kataku seraya terus mendesis merasakan setiap sapuan lidahnya di itilku.Setelah memekku benar-benar basah, Pak Kades duduk di di antara kursi batu dan meminta aku duduk di pangkuannya. Sebentar saja aku telah tenggelam dalam kesenangan birahi. Setelah menghidangkan secangkir teh, aku mendampingi Pak Kades berbicang-bincang sebentar.“Wati, anda ngewek di taman belakang sana yuk …” kata Pak Kades. Kehamilan tentu akan paling mengganggu. Aku memegang wajahnya dan membelainya. “AAAARRRRGGHHHHHH ……” Pak Kades juga berteriak seraya memancarkan
