Aku segera turun dari bajaj dan berjalan kaki menelusuri komplek. Bokep Rokok yang kuhisap dan minuman yang masuk ke dalam kerongkonganku tidak dapat menghalau dinginnya malam.Pikiranku semakin mengembara akan arti sebuah sex. Jantungku berdebar semakin keras. Tina membimbingku memasuki kamar sempit, yg hanya berisi tempat tidur single yang sudah bau apek, dan seember air + gayung.Aku yang waktu itu memang baru pertama kali sama sekali tidak perduli dengan keadaan kamar tempurnya, yang ada di otakku adalah bahwa sebentar lagi aku merasakan nikmatnya seks. Jantungku berdebar semakin keras. Aku minta diantar ke Lokasi WTS kelas teri kalijodoh (Rumahku memang tak jauh dari lokalisasi tersebut). Aku berkonsentrasi penuh mendaki puncak kenikmatan, gerakan pantatku semakin cepat, dan tak beraturan. Tidak ada pemanasan. Aku berkonsentrasi penuh mendaki puncak kenikmatan, gerakan pantatku semakin cepat, dan tak beraturan. Tidak ada pemanasan. Aku minta diantar ke Lokasi WTS kelas teri kalijodoh (Rumahku memang tak jauh dari lokalisasi tersebut). Lampu remang-remang jelas sekali membentuk keindahan tubuh Tina yang mulai membuka
