Akhirnya Akur dengan Stepsis!

Penginapan tersebut dibangun entah tahun berapa, tapi sudah cukup tua.Pada suatu malam kira-kira jam setengah satu, ketika badan sudah mulai letih, Pak Puspo beranjak ke kamar tidur untuk istirahat. Bokep “Wanita itu hanya tersenyum manis, kemudian pergi, anehnya saya nggak merasa takut sama sekali,” beliau menambahkan. Waktu itu beliau selain bertugas sebagai recepsionis atau penerima tamu pada siang hari juga sekaligus penjaga penginapan tersebut. Waktu itu beliau selain bertugas sebagai recepsionis atau penerima tamu pada siang hari juga sekaligus penjaga penginapan tersebut. Dengan sambil tiduran beliau membuka mata, alangkah kagetnya beliau melihat sesosok wanita yang sangat cantik dengan rambut tergerai duduk di sebelah kakinya. Dengan sambil tiduran beliau membuka mata, alangkah kagetnya beliau melihat sesosok wanita yang sangat cantik dengan rambut tergerai duduk di sebelah kakinya. Pak Puspo terduduk lemas di lantai, dan sebisa mungkin berdoa mengucapkan terima kasih pada Tuhan karena telah mengusir mahkluk itu.