Di stasiun itu ada kereta lain yang akan menuju Surabaya. Bokep Jilbab tanyanya blak2an. jawabku diplomatis, kalo dijawab sebagai sesame manusia ya jelas aku sayanglah. Maka kukuatkan hatiku untuk melawan arus kenikmatan ini. lho kenapa? lupakan deh cowokmu, sebentar aja. Dan si cowok tadi langsung bisa menangkap transmitterku dengan gayceptornya. Setelah sampai di Surabaya kita ke SAhid. Dia hanya memberikan hidayah, selanjutnya terserah kita mau menerimanya atau tidak. Hah kupandang bapak dengan harapan beliau mau mengantarku ke stasiun kota Sidoarjo yang lebih besar dari stasiun Tanggul Angin. Semakin beliau kaya, semakin keras beliau bekerja. Dia melanjutkan serangannya. kayaknya nggak masuk akal banget mengingat kita hidup di Indonesia. Bilang aja aku adekmu, sepupu atau apalah bau gelagat tidak baik yang kiucium sejak awal kini makin menguat. saya ingin ngina di tempat mas! kukakan dengan ketus. Kini saatnya aku melawan arus pesona ini. selalu kuatkan pendirian kita bahwa memang sangat sulit berjalan di jalan yang lurus, tapi jauh lebih sulit berjalan di jalan yang benkok.
