Tak terasa dan tak kusadari, jariku bergerak menusuk semakin dalam ke sana seiring rasa yg kurasakan. Bokep Kita berdua berciuman beberapa saat. Semua kuatur di meja tamu yang sekaligus menjadi meja makan. Atau di karpet juga bisa. Mau bikin sayur lodeh,to Mbak? Aku harus pura-pura tidur lelap. Itu datangnya dari kamar Mas Pras. Kulihat tangannya merah melepuh, Tangan Mbak Narsih sepertinya ketumpahan kuah tapi perhatianku lebih tertuju pada kompor yang menyala besar sekali,. aku mencoba pedekate dengan Mbak Narsih. Kun, kamu tidur di kursi tamu dulu, ya? tusuk yang dalam..dalam.dalam.ahhhhh
Kini gemeretak gigiku sudah hilang, tetapi keringat membanjir luar biasa. Mau ngomong apa? Menyabuni ituuu? Aku keluar saja. Aku menengok ke kamar tidurnya, tidak ada. Makin ke dalam semakin hangat dan nikmat. Aku memang sudah puas tidur sejak petang tadi. Lalu kutelusupkan jariku maju ke garis di depan sana. Kun, aku mual banget. Mbak Narsih diam saja dengan sikap manis.
>