Aku hanya diam. Bokep Jilbab Kurasakan penis itu begitu lembut menggesek dinding bagian dalam vaginaku…. Beberapa menit kemudian…aku merasa ada yg mau keluar dari vaginaku…
Aku mau mencapai klimaksku…
“ah….bapak…terus pak…enak pak…..”
“ahh….ssshh….bapak…tesa sayang bapak….”
“oooh….ahhh….sss…Bapak…tesa mau keluar pak..terus…jangan berhenti pak….ohhh…bapaaaaaaaaaaaaaaaakkkk…enaaakkkk bgt paaaaaaakkk……..”
sesaat aku lemas….aku merasakan kenikmatan yg luar biasa…. Tidak lama kemudian, aku kembali merasakan badanku menegang….kakiku lurus….punggungku melengkung….aku orgasme lagi…. Sesekali aku lihat tangan Bapak mengocok2 penisnya sendiri.. “Tesa mau lagi pak..enak bgt….”
Tanpa dikomando, aku langsung menungging bertahan pada sisi meja. “hm…kamu udah datang..”jawabnya. Tanpa curiga, akupun langsung mengiyakan perintah Bapak. Aku rasakan ujung penis Bapak menyentuh bibir vaginaku…”owh…Bapak….hmmmmm”…
Dengan satu hentakan….aku terkejut ketika penis yang besar itu berusaha menembus vaginaku
“owh….pak…tesa sakit pak…pelan2 aja ya sayang…..”
“Vagina tesa sakit pak….”hanya itu yg kuucapkan…
Bapak mulai mengangkat dan menurunkan tubuhku diatas pangkuannya. Kuciumi bibir Bapak dengan bernafsu.. Aku rasakan ujung penis Bapak menyentuh bibir vaginaku…”owh…Bapak….hmmmmm”…
Dengan satu hentakan….aku terkejut ketika penis yang besar itu berusaha menembus vaginaku
“owh….pak…tesa sakit pak…pelan2 aja ya sayang…..”
“Vagina tesa sakit pak….”hanya itu yg kuucapkan…
Bapak mulai mengangkat