Cam Dewasa Langsung

“Mamang nakal sih tangannya”, jawabku manja. Dia berulang kali mengecup leherku. Bokepindo Pulang selalu larut begitu buruk sehingga saya bosan dan tidak punya niat untuk menyentuh saya. Diapun keluar kamar bertelanjang bulat juga, sepertinya dia masih mau sekali lagi. Dia langsung mengenjot kon tolnya keluar masuk dengan cepat dan keras. “Geli mang”. Hampir pingsan aku menerima kenikmatan yang berkepanjangan. Aku masih sempat melirik saat dia memegang kon tolnya untuk diarahkan dan diselipkan di antara bibir memekku. Mili per mili. “Neng dah basah gini, kamu dah napsu ya”, kembali dia mencium pipiku. Sambil mengobrol, aku dimanja dengan belaiannya. Hihi..” “Jadi neng suka dengan kon tolku?” godanya sambil menggerakkan kon tolnya dan membelai belai wajahku. Lalu diusapkannya kembali cairan sabun ke perutku. Aku memohon, tak kuat menerima rangsangan lagi, benar benar terkuras tenagaku dengan orgasme berkepanjangan. kon tolnya yang besar dan panjang dan sudah maksimal ngacengnya, tegak hampir menempel ke perut.

Cam Dewasa Langsung

Related videos