Aku memulai percakapan.“Ke Jakarta?” tanyaku. Katanya manja. Bokep Cina Kudiamkan sejenak gerakan penisku. Pasti aku..”
“Akh.. Karena badan terasa lelah sekali, begitu pesawat take off aku langsung tertidur lelap dengan melepas seat belt agar lebih nyaman. Tanganku kemudian membuka kausnya. Payudaranya kuremas dan kupencet sehingga putingnya bertambah menonjol. Tanganku memegang pinggangnya dan penisku menekan dengan irama yang semakin cepat. Maksudnya saya ambil kamar satu juga di sana. Aku tidak dapat pesawat yang langsung ke Jakarta, jadi terpaksa naik pesawat terakhir yang transit di Surabaya. Saya hanya mau lihat jam saja kok”. “Kita ngobrol lagi aja yuk,” ajakku. Della memprotes dan tangannya memegang pinggangku serta menggerakkannya naik turun. Mulutnya setengah terbuka sambil mendesis-desis. Kubuka celana panjangku. Aku menikmati ekspresinya saat Della menunggu mencapai orgasmenya. Kuraih gagang telepon dan kutekan nomor kamarnya, 237. Wanita tadi sekilas memperhatikan covernya.“Mas, boleh pinjam majalahnya?” ia bertanya sambil mendekat mengambil Matra tadi.Sayang, rupanya tempat duduknya kemudian diambil orang yang berdiri dan mengobrol dengan teman yang duduk di sebelah wanita tadi.
