Dokumentasi Eksklusif Hanya untuk Member Uncut
Lubang kawin itu mengkilap oleh lendir-lendir kenikmatan Maya.Merah merona, vagina yang masih perawan. Waduh, penisku kok bangun yah?“Mau nggak Mas, tolongin Maya?”
“Ada upahnya nggak?”
“Iiih, dimintai tolong kok minta upah sih…”Cubitan kecil Maya kembali memburu di pahaku. Bokep Barat Darah perawan Maya menempel di ujungnya berbaur dengan maniku dan cairan kawinnya. Gadis itu nampaknya senang mendengar aku putus. Sampai-sampai kedua gunung kembar Maya melonjak-lonjak. Malahan aku diceramahin, busyet dah!Makanya malam minggu itu aku nggak ngapel (ceritanya ngambek). Lubang kawin itu mengkilap oleh lendir-lendir kenikmatan Maya.Merah merona, vagina yang masih perawan. Aku segera menyomot payudara Maya dengan mulutku.“Mmmm… suuup… mmm…” kukenyot-kenyot lalu aku sedot putingnya. Jadi aku lorot saja celananya. Mataku melebar memandangi dua gundukan manis tertutup kain pink tipis. Sambil menahan birahi, kubuka keempat kancing kaos Maya satu persatu dengan tangan kananku. “Ah, Mas Andra ini bisa aja godain Maya..”Maya mencubit pahaku sekilas. Aku cumbui leher wangi itu.