Eps 103: Momen Seru yang Tak Terlupakan!

Saya merasa tidak ada ruang sama sekali memekku menandatangani semua mengedipkan mata fuad penis saya hanya melihat wajahnya dan mencium jiwanya kecil.Dengan gerakan bolak-balik Fuad membuat saya tahan lagi, berteriak, mencium bibir Fuad ahhh ahhh ahhhh enakk sekali sayang, suara plakk plakkkk karena cairanku sudah keluar dengan huntaman yang perlahan tapi pasti yang bisa benar-benar malam saya ekspresi sukacita yang begitu besar .Tubuh fuad gemetar dan itu ia mengambil cairan dalam arti memekku kehangatan digabungkan keluaran cairanku, siapa yang tahu bagaimana rasanya malam ini benar-benar buruk, napas kami terengah-engah sampai hujan mereda dan cahaya, maka tak lama itu pagi, Fuad meminta untuk kembali ke rumah,Fuad Anda ingin pulang tepat saja, ya bibi sudah pagi, ya udah kalau begitu, tapi Brang Anda tinggal di sini ya, titit Anda maksutnya sementara aku candain, ehh fuad Anda lakukan mengasihkan titit Anda untuk wanita lain ya terutama dengan putirku, peringatan Anda Tante entar marah, tititmu hanya untuk tante, ya sayang.Dia mengangguk tanpa berkata-kata, sebenarnya bibi