Eps 127: Petualangan Seru!
Masa pake penggaris?” tanya pacarku,“ya kamu yang ngukur lah, tinggal bandingin aja kok” jawab andi enteng,“yaudah siapa takut, hehe”.Andi langsung menurunkan celananya, kemudian terlihat penis dia yang berdiri sempurna,Kulihat riska kaget sambil menutup mulutnya, tapi kulihat matanya seolah takjub, kulihat riska menjulurkan tangannya kemudian memegang penis andi, kulihat dia mengelus-elus penis andi,“kalo Cuma dipegang gitu gimana bisa teliti ngukurnya?” sergah andi,“emang gimana ngukurnya?” tanya riska tapi matanya tidak teralihkan dari penis andi,“di emut dong kontolku, rasain seberapa besar”.Tanpa berkata kulihat riska menurunkan kakinya dari kloset, kemudian memajukan kepalanya, dia cium ujung penis andi, kulihat dia mulai menjilati penis itu dan kemudian memasukkan kemulutnhya, kulihat riska memejamkan matanya dan terlihat sangat menikmatinya, andi sendiri kulihat dengan brutal meremas payudara riska.Mereka terlihat sama-sama saling menikmati,beberapa saat kemudian aku lihat andi mengerang tanda dia akan klimaks, tahu akan andi akan segera klimaks, riska mengeluarkan penis dari mulutmya kemudian mengocoknya sambil di arahkan ke dadanya, muncratlah sperma itu membasahi payudara riska.Setelah ejakulasinya mereda, andi mengecup