Eps 247: Petualangan Seru!
Liani semakin menunggit menampakkan bongkahan pantat dan memek yang merekah. Tubuh kami pun menegang dan basah oleh keringat yang membanjir. Bokep Barat Walaupun tinggi semampai, tubuh itu tampak padat dan berisi. Yah, tak ada rahasia di antara kami. Tapi aku ingin merasakan sensasi yang lain.Kuturunkan kepala gadis itu ke bagian itu. Posisinya sekarang menungging di depanku, Liani mengerti, ia mengangkat pantatnya lagi, dari belakang disela-sela bongkahan pantatnya, nampak kemaluannya membelah. Bunyi crek crek crek terdengar lagi kali ini bahkan di tingkahi oleh jeritan-jeritan kecil yang keluar dari mulut kekasihku.Aku terus berbaring sembari meremas-remas pantatnya yang mulai berpeluh itu. Ia membalas tatapanku, “Aku sangat mencintaimu, Kak. Apa yang dilakukannya tadi ketika aku dan Cenit sedang menikmati seks? Buah dada gadis desa yang besar dan kenyal, tidak seperti payudara anak-anak kota yang besar tapi loyo.Dua gumpalan kenyal itu pun kusergap dengan mulutku. Bunyi crek.. Lambat ia mengangkat pantatnya ke atas. Kalau bagi Liani tidak apa-apa, dan Cenit serta Rinay pun justru menikmati pemandangan ini.
