Eps 255: Momen Seru Tak Terlupakan!
Tiga puluh menit lebih kami bertempur. aahh.. Bokep Jilbab Bleess.., akhirnya masuk juga semua senjataku. Tiga puluh menit lebih kami bertempur. Hobby nya main basket putri. Dia diam saja. Tampaknya dia telah di puncak nafsu. Tampaknya dia telah di puncak nafsu. “Tapi Adek takut nanti papa ikut membawa Adek pulang juga”, kata Afriani. Dia hanya tersenyum saja. Aku tak tahan lagi. hh”, nafasku memburu juga. Di kocok nya punyaku, lalu di kulumnya. hh.. Dia mengangkangkan kakinya. Kuletakkan senjataku di bibir kemaluannya, lalu kudorong perlahan. Aku pun mengerti. Dia membalas ciumanku. Tanganku mulai meraba-raba. Kini dia menungging. “Ahh.. Lalu aku mendekat. “Banghh..”, napasnya mulai tersengal. Terasa dingin sekali, tapi berkat tangannya yang hangat aku tidak kedinginan. Tiga menit kemudian tiba-tiba dia menggigit bahuku. aahh.. Tampaknya dia telah di puncak nafsu. Aku nyaris orgasme. “Bang.., Adek mau malam ini di dekat Abang. Sebut saja namaku Andre. Aku merasa nikmat sekali. Terasa cairan hangat membalut senjataku. “Ahh.. Kugoyang dia dari belakang.