Eps 357: Petualangan Seru!
Chie melambaikan tangannya dari atas balkon. Aku merasa bingung, terlalu banyak rahasia yang masih tidak kupahami selama dua bulan ini. Bokep Jilbab Chie tak pernah masuk ke alam daftar gadis-gadisku. Sampai sekarang. Aku tahu ia masih perawan. Chie juga bercerita padanya (aku tak tahu bagaimana perasaan Jay saat itu) bahwa ia ingin menyerahkan keperawanannya padaku, sebelum menjadi milik orang yang sama sekali asing baginya. Dari sudut mataku, kulihat gadis itu meringkuk di jok belakang. Chie memiliki seorang anak dan anak itu bernama depan Ray. “Ray…”
“Hmm…”
“Kamu pikir akan ada yang mau menikahiku kelak?”
Ah, Chie. “Nih, rokok.”
Chie menyambar bungkus Marlboro di tanganku dan membuangnya ke sudut ruangan. Menghentikan lumatan bibirnya, menjatuhkan kepalanya di dadaku. Dan itulah Jay, kembaranku, sobat terbaikku.Surabaya, awal Agustus 1999“Chie…”
Kurasakan nafas Chie yang memburu saat mulutnya melumat bibirku dan jemarinya membuka kancing-kancing bajuku. Dan perbincangan dengan Chie sebelumnya akan makna keperawanan membuatku semakin hanyut dalam percintaan itu. Sibuk memburu keperawanan bidadari-bidadari lugu. “Bule? Kurangkul dia dan kubiarkan air mataku membasahi bahunya.PenutupJay menyukai