Seakan-akan dipurukkannya diriku dalam jurang kesunyian. Nonton video bokep Kita menjadi semakin akrab, seperti seorang anak kecil yang tidak mau lepas dari mainan favoritnya yang telah lama menghilang. “Me too”, hanya itu yang mampu diucapkannya sebelum terhentak kembali merasakan sesaknya kejantananku memenuhi organ kewanitaannya. Hhmmm…ruangan ini di lantai 4, kayaknya lumayan juga kalo GM-ku ini dilempar ke luar jendela, hahahaha……..Tet…..bunyi teleponku sekali, cukup mengejutkanku. Wajahnya perlahan menghilang di kerumunan penumpang lain yang siap berangkat. Kami berciuman, mendesah, mengerang, mendekap, coba merasakan semua sensasi yang ditawarkan dalam sebuah persetubuhan. Kok sendiri? Something women always want, something I could never give……, not yet……,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Seakan-akan dipurukkannya diriku dalam jurang kesunyian. Michael di lantai dasar, bersebelahan dengan Baskin 31 Ice Cream pasti yang dimaksudnya. Yup…, itu dia. God damned, I hate those ring……Malam semakin larut, ketika kuputuskan untuk berpamitan dan pulang. Shit….!! Did I think about it? Perlahan merambati seluruh urat syarafku…. Saya hanya akan mengacaukan pilihan jalan hidupnya dengan hadir di antara dia dan tunangannya.
