Kurasakan kenikmatan itu datang tak lama lagi. “Ah, nggak ngeliat siapa-siapa, cuma kangen aja..” balas Ibu mertaku.Kali ini aku kembali bergerak, kuciumi dia terlebih dahulu sambil kuremas payudaranya. Bokep abg Aku beranjak bangun dan mencabut batang burungku, kulihat banyak cairan yang keluar dari lobang vagina Ibu mertuaku.“Mungkin nggak ketampung makanya tumpah”, kataku dalam hati. Kapan sampainya Bu?” tanyaku lagi sambil masuk kamar. “Emang ngeliat siapa disana sampai begini?” tanyaku. Kuajak dia berdiri di samping ranjangnya.Sepertinya dia bingung mau diapain. teruss..”kudengar suaranya pelan.Kumainkan ujung lidahku menyusuri dinding vaginanya, kadang masuk kadang menjilat membuat dia seperti ujung kenikmatan luar biasa. Tiga tahun yang lalu saya menikah dan menetap di rumah mertuaku. Dipeluknya ku erat-erat seperti takut kehilangan.“Ibu kenapa?” tanyaku. Aku diam saja, dalam hati biar sajalah nggak ada ruginya kok dibelai sama dia.Ibu mertuaku terus membelaiku, rambut trus turun ke leher sambil dicium kecil. Do..” kata Ibu mertuaku.Makin kutambah kecepatan sodokan batangku dan.., “Acchh..” Ibu mertuaku berteriak kecil sambil kupeluk dia.
