Gadis Asia 2290

views

Perlahan kubelai rambut kemaluannya, lalu jari tengahku mulai menguak ke tengah. Bokep Jepang Sayang aku tidak ingat lagi, seperti apa bentuk lubang tersebut.Tidak tahan berlama-lama, segera kulempar buku itu ke lantai, dan mulai kuciumi kemaluan dia itu. Nikmat sekali. Aku sangat mencintai dia, begitupun yang kurasakan dari dia.,,,,,,,,,,,,,,,,,, Aku tidak ingin buru-buru, aku ingin menikmati detik demi detik yang indah ini secara perlahan. Tapi gairah dan nafsu seperti tidak pernah padam. Sungguh pintar dia ini memilih daster yang berkancing di depan dan hanya 4 buah, mudah bagi tanganku untuk membukanya tanpa harus melihat. Satu-satunya kain yang masih tersisa. Giliran pertama, dia membandingkan kemaluanku dengan gambar yang ada di buku. Walau belum disentuh, kemaluanku sudah menggembung besar dan keras. dia mulai mendesah dan meracau tidak jelas. Selaput itu ternyata tidak bening, tetapi berwarna sama dengan lainnya, merah darah.

Gadis Asia 2290

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *