Gairah Ekspat di Indonesia 1
Gak ngeres lagi kan?” Ujarku bercanda. Bokep “Iya deh, sekarang Ari mau mimik susu nih!”
“Aduh kacian yayang, ya udah sini mimik susu Lia dulu!”
“Asikkk nenen lagi..Nyammm!” Selanjutnya aku sudah melahap payudara Lia lagi yang mulai mengeras bereaksi menerima rangsanganku.Tidak berhenti aku menjilati dan mengulum serta mengisap putingnya, sesekali tanganku memijit pahanya serta mengusap bibir kemaluannya, membuat nafas gadis cantik ini tersengal-sengal dan mendesah-desah, “Terus sayang, ohhh…sshhh…nenenin tetek Lia Ri, nikmat banget sih Ri…, ayo Ri terusss…biar kuat ngentotnya!”Tampaknya Lia sudah mulai bangkit kembali birahinya, pantatnya kini bergoyang-goyang, sementara penisku masih ada didalamnya. Namun meski statusnya sahabat tapi sikap dan perilaku hubungan kami sangat mesra seperti sepasang kekasih.Akhirnya lampu kabin pesawat dimatikan aku dan Lia pun siap-siap untuk tidur. Ia mendesah dan meracau keenakan, “Ahhhh…teruss Riiii…entot yang enakkkkk!”“Argghhhhh…!”, kusentak lagi beberapa kali vagina Lia, membuat gadis itu tambah melayang, “Aduhhhh..kontolmu Ri, Lia mau dientot kontolmuuuu…”
Mendengar racauan Lia yang liar itu, menyebabkan diriku semakin dekat dengan puncak, penisku sudah berdenyut-denyut dari tadi.